Saturday, January 31, 2015

3 Royal Enfield Termonitor Easy Cruising di Jl. Desa Kabasiran-Parung Panjang

Selamat siang brosist
FYS yang tergolong manusia kuper alias masih kurang jam terbangnya dalam ngukur jalan sampai akhir 2014 belum pernah liat sosok Royal Enfield secara live di jalan. Padahal sejak launchingnya motor ini pada bulan oktober 2014 silam ini FYS sudah penasaran pengen liat sendiri, tapi yaitu karena faktor kuper dan kesibukan kuliah+kerja jadinya gak pernah liat ini motor jadul tapi keren.

Ini penampakannya RE Bullet 500
Seperti yang kita tahu Royal Enfield adalah motor asli Inggris bergaya very old school alias jadul sekarang sudah dibeli India patennya dan sekarang diproduksi di India. Motor dengan kubikasi 500an cc ini memiliki stroke atau langkah super panjang atau bisa dibilang overstroke karena dengan cc 500 motor ini cuma dibekali dengan satu silinder, bisa dibayangkan pistonnya segede apa hihi mungkin segede kaleng cat kali ya :D

Liat mesinnya menjulang bener brosist! ciri khas overstroke
Tapi sayang sungguh sayang motor mahal ini (200jt an padahal di India harganya cuma 40jtan) luput FYS foto karena kondisinya FYS lagi riding sendirian pagi-pagi sekitar jam 08.00 pagi mau jemput bebeh jalan ke Puncak hihi. Yang jadi pertanyaan ngapain tuh motor jadul keren lewat jalan semi trail hihi. Kayanya salah jalan deh.

Last, kayanya kalo ketemu lagi dijalan FYS pengen banget dapet kesempatan untuk capture ini motor.

Monggo dikomentari brosist

Thursday, January 29, 2015

KANGEN SHOCK ORIGINAL P180UG3 !! (Testimoni Shock Absorber P135LS)

Selamat pagi salam hangat buat kita semua.
Seperti yang kita tahu bahwa Bajaj Pulsar mempunyai sistem peredam kejut atau shock breaker yang empuk pisan. Hal ini tidak lain adalah akibat dari fitur Nitrox yang berarti didalam shock original Bajaj Pulsar mengandung gas Nitrogen dan Oli, jadi terang saja shocknya enak banget ketika me-rebound jalan berlubang atau jalanan tidak rata. 

Nah ini penampakannya
Hmm mungkin hal ini tidak bisa digeneralisir begitu saja, nyatanya FYS sebagai user dari P180UG3 harus dibuat kecewa dengan shock Pulsar dari Vendor untuk varian P135ls yang FYS pasang sebagai pengganti shockbreaker orignal si Djagur (panggilan untuk UG3 FYS). Jadi artikel kali ini bisa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui karena akan membahas testimoni performa dari shock P135LS dan rasa kangen FYS dengan shock bawaan/ original P180UG3.

Ceritanya shock bawaan UG3 FYS itu rusak (bocor) ketika FYS bawa ke Sawarna pada awal 2014 lalu, mungkin akibat usia yang sudah lumayan uzur (2007), trek dari Sukabumi-Bayah yang memang banyak lubang dan gak sengaja FYS hajar, serta kebodohan bengkel Fontana Serang yang kayanya kebanyakan nyuntik angin ke shock FYS sehingga over pressure dan menyebabkan sealnya bocor. Hiks :(

Jalan Kesawarna via Sukabumi-Bayah jelek!
Singkat cerita karena tempat servis shock gatau dimana yang bisa servis dan ready pengganti sealnya, FYS putuskan untuk membeli shock P135LS. Waktu itu FYS tebus dengan harga 400rban. Setelah hampir 1 tahun pake ternyata ini shock kalo dipake riding sendirian reboundnya keras banget coy! Ampe pegel pegel ketika hajar lubang, mana trek harian FYS itu semi cross (jelek banget). Jadi gak rekomen banget deh untuk yang suka jalan sendiri dan bobot ridernya kurang dari 100kg hehe. Tapi kalau dipake untuk boncengan sih lumayan nyaman, gak ngempos/ mendelep dan reboundnya jadi empuk.

Shock P135LS Double Per, Nitrogen+Oli Tapi Keras Brosist
Karena FYS lebih sering jalan sendiri jadi lebih sering pegel-pegelnya, dan akhirnya kangen banget sama shock original UG3 yang empuk pisan dan bisa ditambah/ dikurangi nitrogennya (karena ada lubang napplenya). Rasa kangen itu bartambah ketika bro Robi Alamsyah owner dari RobiMotor posting bahwa beliau ready stock untuk part ini dan FYS belum bisa nebusnya karena harga lumayan hiks (600rb).

Last. Kayanya kalo ada yang mau bayarin shock P135 FYS dengan harga 350rb boleh deh buat nambahin beli shock UG3 ini angkut aja! atau kali aja bro Robi mau kasih diskon 50% buat part ini ke FYS, FYS akan sangat berterima kasih. Hihi.


Monggo dikomentari brosist

Source Pict:

Sunday, January 25, 2015

Meraba Peluang dan Sasaran Bajaj Pulsar 200AS (Adventure Sport) di Indonesia

P200AS (Adventure Sport)
Selamat pagi brosist
Belum lama FYS membaca artikel berita terkait dengan munculnya sosok Bajaj Pulsar yang sepertinya akan bergenre Adventure Sport atau Enduro Motorcycle di Indonesia! Tapi yang mengherankan justru FYS membacanya dari media yang berasal dari negeri Bollywood yaitu ndtv dan indianautosblog (tampaknya disana sudah geger duluan), padahal source foto yang terlampir jelas-jelas didapat dari sumber Naked Wolf Indonesia (Klub/ Komunitas P200NS Indonesia).
Weleh-weleh (elus jenggot. Hehe)..

Santer berita bahwa Bajaj akan me-release 6 line up terbarunya dalam 6 bulan mendatang memperkuat dugaan bahwa si P200AS ini bukan hasil dari modifikasi melainkan memang murni desain dari Bajaj karena jika dilihat dari bebarapa sumber dari 6 line up yang akan di release kurang lebih baru 3 unit yang terdeteksi yaitu P200SS, P150NS dan Discover 100 (kalo gak salah), 3 lagi sisanya masih misteri.

Melihat dari kasat mata P200AS ini tampaknya akan menyasar para konsumen yang memiliki karakter petualang yang memang saat ini di Indonesia sedang berkembang pesat yaitu para rider yang suka jalan jauh, nembus hutan, gurun dan lain sebagainya hehe. Desain khas Enduro terdeteksi dari semi fairing dan winshield tinggi dengan nuansa clear selain itu spakbor belakang juga terlihat seperti punya Old Pulsar Series. Namun jika hanya sektor ini yang berubah tampaknya FYS rasa belum pantas disebut Adventure Sport karena terlihat bagian lainnya masih sangat identik dengan P200NS yang notabenenya memang bergenre Naked Sport. Ban sepertinya masih Eurogrip (tipe Hard Compound mempunyai kekurangan licin kalo kena jalan tanah lembap) kalo mau berubah adventure ganti lah dengan ban Dual Purpose. Lalu riding position dari P200NS yang dicap cepat bikin pegal karena banyak yang bilang desain riding position NS gak jelas harus dihilangkan apabila memang ingin klop dengan julukan Adventure yang disematkan.

Terlepas dari itu, apabila memang ini asli produk baru bukan hasil modifikasi, Bajaj akan jadi produsen motor pertama di Indonesia yang akan mempunyai motor dengan tipe Adventure Sport dengan target market Mid End hingga Low End Customer, yang tentu saja akan dijual dibawah bendera Kawasaki dan diperkirakan harganya akan sangat valuable sekali dengan fiturnya. Strategi yang jeli dan cermat menurut FYS karena bahkan Honda, dan Yamaha saja belum melirik genre ini untuk menyasar target market Mid-Low di Indonesia. Dan kayanya Kawasaki D-Tracker juga bukan merupakan musuh yang signifikan mengingat desainnya lebih mirip dengan motor cross. Serta bocorannya si Adventure Sport dari Bajaj ini akan dibekali dengan sistem pengabut bahan bakar tipe injeksi jadi mungkin konsumsi bensin akan jauh lebih irit dan mungkin power juga akan bertambah. WOW!!
Mantap kan?
Last, kesimpulannya karena pemain belum ada dan sasarannya sudah jelas juga belum terjamah, tampaknya si P200AS ini akan menuai hasil positif apabila dipasarkan di Indonesia. Dan itu juga secara tidak langsung menjawab kenapa harus Indonesia yang menjadi sasaran pertama dari serangan P200AS ini.


Monggo dikomentari brosist

Thursday, January 22, 2015

NARKOBA (HUKUMAN MATI – KECELAKAAN MAUT PONDOK INDAH – KEDAULATAN NEGARA)


Salam sejahtera untuk kita semua.

Keputusan Presiden dan Pemerintah RI terkait tidak memberikan grasi hukuman mati dan langsung mengeksekusi terpidana kasus kejahatan luar biasa dalam hal ini kaitannya dengan narkoba seakan langsung diberikan jawaban dengan terjadinya kecelakaan maut di daereah pondok indah yang ternyata pelaku nya berada dibawah pengaruh barang haram ini.

Menurut FYS kejadian ini menepis segala keraguan yang sengaja dilontarkan oleh beberapa media ihwal tidak tepatnya melakukan eksekusi hukuman mati ini. Menurut sejumlah media dan masyarakat, eksekusi ini justru akan membuat hubungan diplomatis bilateral Indonesia dengan sejumlah negara yang warga negaranya dihukum mati menjadi renggang dan boleh jadi malah menjadi buruk. Sebut saja Belanda dan Brazil yang sudah menarik Duta Besar mereka dari Indonesia, hal ini seakan menjadi sinyal bahwa kedua negara ini tidak senang dengan prosedur hukuman mati yang harus menimpa warga negara mereka.

Namun di lain perspektif FYS justru mempertanyakan dimana nurani dan komitmen media banci tersebut dalam memerangi narkoba yang semakin merajalela dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa ini dengan merusak generasi muda? Alasan hubungan bilateral mereka jadikan tameng untuk membentuk opini yang menyesatkan. Negara ini butuh ketegasan! Lihat saja kecelakaan yang terjadi di Pondok Indah, 4 nyawa melayang sia-sia hanya karena ulah seorang pemuda berusia 22 tahun yang nge-fly sehingga lalai. Ini menjadi warning bagi kita karena bukan hanya sekali ini narkoba meminta nyawa orang yang tidak bersalah, sebut saja kecelakaan pada tahun 2012 lalu yang tersangkanya Apriliani Susanti yang saat itu mengendarai mobil sambil berada dalam pengaruh narkoba sehingga menyebabkan 9 orang meninggal dunia. SO KEPUTUSAN INI TEPAT!

Last, jika melihat korelasi antara Hukuman Mati – Kecelakaan Maut Pondok Indah – Kedaulatan Negara, maka kesimpulannya adalah perangi narkoba dan hukum seberat-beratnya siapa saja yang terlibat dalam sindikat ini sebagai simbol bahwa negara kita memang berdaulat! Saat ini saja Australia sedang melobi untuk Indonesia tidak menghukum mati 2 warga negaranya yang terlibat kasus bali nine. Kita tidak mau lagi kan ada Corby ke-2?


Monggo dikomentari brosist

Wednesday, January 21, 2015

Terkuak Sudah P150NS adalah Seri Downgrade P200NS !!


Showcase P150NS Resmi diperkenalkan
Selamat pagi brosis
Dilansir dari Indian Autos Blog, Senin 12 Januari 2015 terkuak sudah mengenai unit prototype downgrade dari Pulsar200NS yang pada awalnya banyak sekali spekulasi mengenai kubikasi mesin seri downgrade sang Triple Spark ini, mulai dari 180cc hingga yang terakhir 160cc.

Dengan berita ini jelas sudah bahwa unit downgrade P200NS berkubikasi atau menggendong mesin dengan kapasitas 150cc saja! Hmm. Terus gimana dengan mesinnya? Dijelaskan juga oleh IAB bahwa P150NS ini memiliki teknologi Triple Spark atau tiga busi. Ladalah tampaknya si kalo dihitung hitung dengan persentase kasar maka P150NS ini kira kira akan mempunyai power kurang lebih sebesar 17hp (perhitungan dengan perbandingan power P200NS: 23hp/200cc=0,115, maka satu 1cc=0,115hp, jika P150Ns: 150ccx0,115hp=17,25hp) brosist wuih garang! Seri Old Pulsar P180 standar saja hanya mempunyai power sebesar 16hp. Belum lagi diperkirakan si P150NS akan jauh lebih irit. Hmm valuable sekali

Mengenai fitur P150NS, FYS pernah bahas disini waktu topiknya masih 160NS.

Kehadiran si P150NS akan menambah daya gedor pabrikan asal India ini untuk melakukan penetrasi ke pasar sport mid end dengan kubikasi dibawah 250cc yang saat ini didominasi pabrikan Jepang, apalagi isunya dalam 6bulan kedepan BAL akan merelease 6 line up terbarunya. Hmm patut ditunggu brosist

Last, melihat semakin completenya varian sport yang ditelurkan Bajaj, tampaknya KMI akan seperti makan buah simalakama apabila memang varian 150NS dan 200SS ikut dipasarkan di Indonesia karena isunya penjualan P200NS saja sudah hampir sama dengan seri Ninja 150 2 tak. Pasalnya KMI telah menandatangani MOU mengenai penjualan dan service Bajaj seri P200NS keatas, so logikanya cepat atau lambat 2 seri teranyar ini juga pasti akan ikut nebeng penjualan dengan Geng Ijo setelah resmi release di India.


Sekian, Monggo dikomentari brosist

P200SS Segera Hadir di Indonesia Setelah Launch di India??

P200SS terlihat mejeng di Dealer India (ganteng ya)
Selamat siang brosist, jumpa lagi bersama FYS
Boleh dibilang Bajaj Pulsar yang saat ini pelayanan penjualannya di pegang oleh Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menuai hasil yang cukup positif apabila dilihat dari sisi traumatik penyemplak Old Pulsar yang di tinggal ATPMnya. Terlepas dari fenomena kontroversi dari beberapa rider P200NS yang mencopot emblem Bajaj dari si Triple Spark ini (mungkin malu, atau gatau deh).

Namun berita yang didapat dari India via India Auto Blog tampaknya P200NS dengan full fairing yang nantinya akan di diberi nama P200SS termonitor sudah ada di dealer mejeng bersama beberapa varian pulsar lainnya (kemungkinan akan segera di jual di India setelah sebelumnya resmi launch di Turki).

Cuma yang ingin FYS kupas kali ini adalah hal apa saja sih yang bikin si 200SS ini bisa mendarat di Indonesia dengan cepat setelah benar-benar di dijual di India sana. Ya mungkin bisa di bilang bahasan PHP, namun ya sebagai Pulsar Rider dan Orang Indonesia pada umumnya FYS sangat mengidam-idamkan motor valueable ini. Bagaimana tidak desain keren, kaya akan fitur dan bisa diperkirakan harganya murah jika dibanding kan dengan fitur dan desain yang ok.

Oke dibawah ini adalah list daftar alasan yang logis si 200SS ini akan mendarat mulus di Indonesia tidak lama setelah launch penjualan di India:
  1. Komitmen Kawasaki International yang membawahi KMI yang sudah menandatangani akta kesepahaman atau MOU mengenai KMI yang bersedia menjual produk Bajaj seri P200NS keatas.
  2. Issue BAI balik lagi yang disertai dengan isu lagi tentang akan rencana pembukaan showroom Bajaj di Indonesia yang akan mendisplay/ memajang seri Old Pulsar hingga 400NS/CS nantinya.
  3. Antusiasme non-main stream rider (suka motor aneh) di Indonesia yang sedang tumbuh mulai tumbuh menyuarakan meninggalkan brand image motor yang harus melulu Honda-Yamaha-Suzuki-Kawasaki, bisa jadi penyulut bom 200SS ini datang ke Indonesia.
Last, biarpun artikel ini bisa dibilang PHP, yang jelas faktnya memang motor keren ini sangat patut ditunggu. FYS mau liat ini motor nyalip cbr150lokal sama r15 yang saat ini jadi primadona middle end sport fairing Indonesia. Jelas rasanya akan sangat berbeda! Gurih brosist hehe

Naksir sama bokongnya yang seksi :D
Monggo dikomentari


Thursday, January 15, 2015

Perang Strategi Merketing Lucu Honda VS Yamaha

Selamat siang brosist
Kali ini FYS akan bahas tentang saling serang strategi marketing antara Yamaha & Honda yang dituangkan dalam iklan di koran yang FYS sendiri kurang jelas beredarnya di mana. Hehe

Yang jelas iklannya itu loh kocak bingits bikin ketawa sampe guling-guling wkwk.
Lihat saja yang pertama serangan dari Yamaha kepada Honda yang bertajuk “Bete Dengan Teknologi Jadul?”. Haha terlampir spesifikasi berikut harga yang digambarkan dengan emot sedih untuk Honda Beat yang diplesetkan menjadi “Bete” dan emot happy untuk Yamaha Mio.


Diplesetin jadi Bete
Serangan balasan dilontarkan oleh Honda dengan Main Tag “Honda Teknologi Pintar Yang Lain Baru Belajar”. Terlihat Honda memplesetkan nama Mio M3 dengan “Miong Meong Meong” dan Image Teknologi Blue Core dengan “Auuo Corr” hahaha.

M3 (Miong Meong Meong) :v
Last terlepas dari strategi marketing yang tidak sehat dengan saling menjelekkan kita tunggu saja serangan selanjutnya. Hehe

Monggo dikomentari brosits

Source pict :
IWB Speed

Iwanbanaran

Wednesday, January 7, 2015

Go Ride and Find The Rainbow !! (Riding di Hari Cerah)

Good Afternoon brosist.
Jumpa lagi dengan FYS yang kali ini akan unjuk foto yang berhasil FYS jepret saat riding ke kantor.
Sengaja berangkat pagi dari rumah FYS berniat untuk mampir ke BTN dulu, rencanya mau transfer. Eh dijalan malah hujan kecil/ gerimis, padahal cuacanya terang loh. Alhasil lukisan Tuhan Yang Maha Esa pun tercipta. YUP PELANGI!

Dari Pada Lama-lama mending langsung aja check it out brosist








Gimana? Good gak brosist? hehe
Last, kembali ke Judul Entri "Mari Berkendara dan Temukan Sang Pelangi" !!
Monggo dikomentari brosist

Tuesday, January 6, 2015

Menakar Potensi Prototype Bajaj Pulsar 160NS.

Selamat siang brosist
Kesukesan Pulsar 200NS dalam merebut perhatian para pemerhati roda dua diseluruh dunia ternyata tidak membuat Bajaj Auto Limited (BAL) yang merupakan markas utama Bajaj di India merasa puas. Santer terdengar berita bahwa BAL akan meluncurkan versi downgrade dari Pulsar 200NS ini.

Dilansir dari http://indianautosblog.com/ bahwa versi downgrade ini akan disenjatai dengan mesin 160cc brosist agak melenceng dari prediksi sebelumnya bahwa versi downgrade ini akan menggendong mesin 180cc. Well prediksi ini bukan tanpa sebab brosist, pertarungan mesin 150cc yang seru di India tampaknya menjadi salah satu alasan logis kenapa si calon adik 200NS ini hanya dibekali dengan mesin 160cc nantinya. Kalo bisa hanya dengan 160cc bisa ikut dan memenangkan persaingan di kelas 150cc kenapa harus repot-repot merealese 180cc? mungkin hal itu pula yang mendasari prediksi http://indianautosblog.com/.



Apabila dilihat dari beberapa Spyshoot yang tertangkap oleh beberapa blogger di India, Prototype 160NS ini akan memiliki body dan bentuk yang tidak jauh berbeda dengan kakaknya 200NS, namun ada beberapa part yang di downgrade apabila dilihat kasat mata yaitu, rem belakang tipe tromol/ konvensional, tidak adanya pendingin berupa radiator, kaki-kaki atau roda yang memang tampaknya lebih kecil daripada 200NS (sekitar 100 / 90-17) serta rear mudguard/ spakbor belakang yang sama dengan pulsar versi lama.

Namum dari sekian banyak downgrade yang terlampir masih ada fitur 200NS yang terlihat menempel di prototype ini yaitu, panel speedometer, headlamp, knalpot kolong, tutup tanki & body shroud

yang sangat identik dengan 200NS serta monoshock yang diperkirakan juga bergas nitrogen (nitrox). Selain itu masih patut di perhitungkan juga sektor mesin yang belum jelas spesifikasinya, apakah benar 160cc atau 180cc, apakah menggunakan Triple Spark (tiga busi) juga serta memiliki 4 klep dengan sistem SOHC. Sungguh sangat menarik untuk dibahas lebih dalam sebelum bener-benar launching di India sana.

Spesifikasi look by spyshoot

Well apabila si 160NS ini akan launching di India dan masuk ke Indonesia entah dari Kawasaki yang memboyongnya atau malah BAI yang desas-desusnya akan kembali membawa si 160NS ini tidak penting. Namun apabila dijual di Indonesia yang jelas motor ini akan sangat valueable sekali dengan kantong orang Indonesia yang ingin murah namun kaya akan fitur, bayangkan saja Bajaj Pulsar 200NS dengan kubikasi 200cc, fitur yang WOW serta tampilan keren saja dibandrol dengan harga 23jtan apa lagi si 160NS. Mungkin dengan ilmu kira-kira bisa di prediksi harganya cuma berkisar belasan juta saja brosist. Patut ditunggu!

Monggo dikomentari brosist.

Sunday, January 4, 2015

Sparepart Bajaj Pulsar Tanpa Harga Eceran Tertinggi (HET)?

Selamat siang brosist!
Jumpa lagi bersama FYS yang kali ini akan membahas tentang isu bahwa sparetpart Bajaj pulsar tidak lagi ada Harga Eceran Tertinggi atau disingkat dengan HET.

Bener apa gak ini??
Hengkangnya BAI sebagai pemegang otoritas main dealer dan sparepart Bajaj di Indonesia tampaknya memberikan banyak dampak negatif bagi penyemplak Bajaj Pulsar di Indonesia. Ya perginya BAI yang langsung disertai dengan tutupnya beberapa Dealer di Nusantara membuat Pulsar Rider terutama di luar jabodetabek galau karena kebanyakan bingung harus service tunggangannya dimana?

Motor keren bingung mau sevice dimana euy -__- ??
Seiring waktu masalah service mulai teratasi karena beberapa bengkel independen yang digawangi ex mekanik Bajaj mulai buka dan muncul kepermukaan dan membantu Pulsar Rider dalam memelihara tunggangannya sebut saja Master Station di Kemayoran, The Pulsar di Depok, Genetic Shop di Cipondoh, dan masih banyak lagi. Selain itu TVS sebagai pabrikan sepeda motor yang sama-sama berasal dari India juga menunjukkan itikad baik dengan mempersilahkan bagi para Pulsar Rider yang ingin men-servis tunggangannya karena desain mesin varian Pulsar tertentu sedikit banyak mirip dengan desain TVS.

Mereka membantu masalah service :D
Masalah service mulai teratasi muncul lagi masalah baru yaitu isu yang beredar bahwa sparepart Pulsar saat ini tidak ada lagi HET-nya!
Isu ini mulai terbukti benar ketika FYS yang notabenenya memang Pulsar Rider juga membeli sparepart di salah satu bengkel rekanan daerah Tangerang. FYS yang saat itu membeli gearset untuk UG3 harus menebus dengan harga 300rb untuk merk vendor yaitu XLN padahal usut punya usut di Indipart (online shop sparepart pulsar) hanya membandrol gearset ini dengan harga 200rb! 
Alah maakkk tau gitu FYS beli di Indipart aja. Tapi udah kadung kebeli yaudah nikmati aja yang penting barang tersedia batin FYS.

Isu ini juga diperkuat dengan beberapa posting Norival Auto Part yaitu importir sparepart pengganti BAI di akun Facebooknya yang belakangan ini acap kali tidak mencantumkan harga sparepart dan mempersilahkan Pulsar Rider mengontak jaringan bengkel rekanan terdekat untuk konfirmasi berapa harga sparepart tsb (kecuali sedang promo pasti mencamtumkan). Isu ini tambah kuat ketika FYS mengkonfirmasi dugaan newbie kepada salah satu mekanik bengkel rekanan di daerah Tangerang juga mengenai isu yang namanya newbie samarkan sebut saja Mr. E.

FYS      : Mas apa benar isu bahwa sparepart sekarang sudah tidak ada HETnya lagi?
MR. E : Ia mas sekarang sudah tidak ada HETnya untuk sparepart karena HET itu merupakan fasilitas yang diberikan oleh BAI dulu dengan salah satunya mensubsidi biaya pendistribusian ke dealer-dealer sehingga tidak menambah biaya untuk harga jual dan bisa menetapkan HET. Sedangkan saat ini sudah tidak ada lagi BAI-nya jadi tidak ada yang subsidi lagi, jadi pasti akan ada perbedaan harga jual antar bengkel rekanan.

Jadi jelas sudah ternyata memang benar. Namun alasan yang dilontarkan cukup logis mengingat memang penambahan biaya yang salah satunya adalah biaya pendistribusian/ ongkir pasti menambah harga.

Sedikit saran dan trik dari FYS sekiranya brosist yang sedang membutuhkan sparepart untuk Bajaj Pulsar boleh di cari referensi harga dulu di Indipart atau Robimotor selaku toko online yang biasa mencantumkan harga, hal ini berguna sebagai pembanding. Jadi brosist bisa cari harga terbaik dipasaran dan gak merasa rugi karena selisih yang lumayan. SIP!!
Bisa cek harga disini Brosist !!
Sekian, monggo dikomentari brosist.


Source gambar :